 |
| ponsel xiaomi bisa dilipat |
DOKUMENTASI KJBC - Xiaomi kembali memamerkan ponsel layar lipatnya. Besar kemungkinan mereka akan menjadi vendor besar ketiga yang merilis ponsel jenis baru tersebut setelah Samsung dengan Galaxy Fold serta Huawei dengan Mate X.
Mi Fold atau apapun namanya nanti, beraksi di media sosial Weibo. Dalam video berdurasi 10 detik, terlihat pertama-tama ponsel lipat Xiaomi berada dalam wujud tablet posisi vertikal dan sedang mengakses sebuah website.
Lantas, pengguna menggeser layar sehingga tampilannya menjadi horisontal. Dalam bentuk inilah, Mi Fold kemudian dilipat kedua sisinya sehingga mengecil menjadi layaknya smartphone. User interface-nya pun langsung menyesuaikan dengan cukup cepat.
Tak seperti Mate X atau Galaxy Fold, Mi Fold membutuhkan dua engsel karena bisa dilipat di dua bagian. Dikutip detikINET dari Gizmodo, hal ini sesuai dengan pendapat banyak pihak bahwa era smartphone layar lipat memungkinkan beragam wujud ponsel yang berbeda.
Menurut bocoran beberapa waktu lampau, ponsel layar lipat Xiaomi ini nantinya akan dibanderol USD 999 di AS, 900 euro di Eropa, dan INR 74,999 di India. Artinya, jika dikonversi ke Rupiah maka harganya "cuma" di kisaran Rp 14-15 jutaan.
Harganya jelas tak murah. Tapi masih lebih rendah jika dibandingkan dengan perangkat foldable lain yakni Samsung Galaxy Fold (USD 1.980) dan Huawei Mate X (USD 2.600) -- atau sudah menembus kisaran harga Rp 20-30 jutaan.
Salah satu aspek utama lain yang sudah diketahui sejauh ini adalah penggunaan SoC Snapdragon 855 seperti halnya Galaxy Fold and Mate X, dengan RAM bisa mencapai 10 GB. Belum jelas kapan handset ini diluncurkan untuk publik, kemungkinan besar pada tahun ini.
(fyk/krs)detiknews
Tak seperti Mate X atau Galaxy Fold, Mi Fold membutuhkan dua engsel karena bisa dilipat di dua bagian. Dikutip detikINET dari Gizmodo, hal ini sesuai dengan pendapat banyak pihak bahwa era smartphone layar lipat memungkinkan beragam wujud ponsel yang berbeda.
Menurut bocoran beberapa waktu lampau, ponsel layar lipat Xiaomi ini nantinya akan dibanderol USD 999 di AS, 900 euro di Eropa, dan INR 74,999 di India. Artinya, jika dikonversi ke Rupiah maka harganya "cuma" di kisaran Rp 14-15 jutaan.
Salah satu aspek utama lain yang sudah diketahui sejauh ini adalah penggunaan SoC Snapdragon 855 seperti halnya Galaxy Fold and Mate X, dengan RAM bisa mencapai 10 GB. Belum jelas kapan handset ini diluncurkan untuk publik, kemungkinan besar pada tahun ini.
Post a Comment